Senin, 27 Juli 2015

HADIST KE IV (PENCIPTAAN MANUSIA)


     Hadist riwayat Abu Abdurrohman (Abdulloh bin Mas'ud),berkata:" Rasululloh bercerita kepada kami,sedangkan beliau itu orang yang benar dan dibenarkan oleh orang lain:
'Sesungguhnya salah seorang diantara kalian terhimpun kejadiannya didalam perut ibunya selama empat puluh hari berupa mani,kemudian berubah menjadi segumpal darah selama empat puluh hari pula,lalu berubah menjadi segumpal daging juga sama selama empat puluh hari. Kemudian malaikat diperintah untuk memproses kepadanya,maka ditiupkanlah ruh kepadanya,dan diperintah menulis empat kaliamat,yaitu: menulis rizkinya,ajalnya,amalnya dan celaka atau bahagiannya.
Demi Allah,tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya,selain DIA. Sesungguhnya salah seorang diantara kalian ada yang beramal dengan amal ahli sorga,sehingga antara dia dan sorga itu tinggal sehasta saja. Lalu dia didahului oleh ketetapan yang tertulis dalam Laufulmahfuzh,sehingga beramallah dia dengan suatu amal ahli nereka,maka masuklah dia kedalamnya.
Dan sesungguhnya salah seorang diantara kalian ada lagi yang senantiasa beramal dengan amal ahli neraka,sehingga antara dia dan neraka tinggal sehasta saja. Lalu dia didahului oleh ketetapan yang tertulis dalam Laufulmahfudzh,sehingga beramal dia dengan amal ahli surga,maka masuklah diia kedalamnnya (HR.Bukhari Muslim)


PENJELASAN:
     Hadist ke empat ini diterangka  dalam kitab al-Bukhari hal:143,dam Muslim II,hal:451. Didalam hadist ini dijelaskan proses kejadian manusia fase demi fase kemudian dibumi mana matinya nanti, dari bumi itulah dia dijadikan. Proses kejadian manusia ini dijelaskan oleh Nabi,agar seluruh umatnya mengerti darin mana asalnya,dan akan kemana kemudian hidupnya,serta untuk apa dia itu diciptakan oleh Allah SWT.
     Dengan menganalisa proses kejadian manusia dengan akal fikiran yang sehat,pasti akan timbul sifat yang positif di dalam setiap individu. Dia akan tunduk dan patuh pada hakekat penciptaannya,yaitu mematuhi segala syare'atNya didalam agama Islam. Dia tidak akan lari mencari sesembahan lain selain Allah,dan tidak akan memeluk agama lain selain agama Islam.
     Untuk lebih kuatnya didalam penjelasan ini,oleh Allah Swt,dinyatakan pula dalam firmanNya:

"Katakanlah:" Sesungguhnya aku dilarang untuk menyembah sesembahan yang kalian sembah selain Allah,setelah datang keterangan-keterangan kepadaku dari Tuhanku,dan aku diperintah untuk patuh kepada Tuhan semesta alam." (QS.al-Mukmin: 66)
     Dialah yang menjadikan kalian dari tanah,lalu dari setetes air mani dan mengubahnya menjadi segumpal darah, lalu Allah sempurnakan kalian ke dunian dengan wujud manusia,lalu kalian dibiarkan hidup,agar kalian mencapai usia remaja lalu menjadi tu, dan sebagian di antara kalian mati sebelum mencapai ketuaan itu.
 " Kami lakukan yang sedemikian itu,agar kalian sampai kepada ajal yang telah ditentukan,dan supaya kalian mau memahaminya." (Qs.al-Mukmin :67)
"Dia yang menghidupkan dan yang mematikan .Lalu apabila Dia menetapkan sesuatu urusan ,maka sesungguhnya Dia hanya berfirma:" KUN (JADILAH),lalu jadilah ia." (Qs. al-Mukmin :68)

 
     Bertolak dari penjelasan ayat tersebut,marilah kita coba mengamati proses manusia tersebut semenjak dia masih dalam rahim sang ibu. Ketika itu si bayi dihadapkan kepunggung ibunya,agar dia tidak berbau makanan yang ditelan oleh sang ibu.
     Kemudian pada sebelah kanannya dilekatkan sebuah benda yang dinamakan hati,dan disebelah kirinya dilekatkan sebuah benda yang dinamakan limpa. Didalam rahim tersebut ditutup pula mukanya ,agar tidak terkejut ketika ia lahir. Dia diajar ibunya berdiri dan duduk,agar dia pandai apabila sudah berada di dunia.
     Ketika kandungan sudah cukup umurnya,diperintahlah malaikat untuk mengeluarkannya ,dengan tanpa gigi untuk mengunyah makanan,dan tanpa kekuatan pada tangan untuk memegang,dan tanpa kemampuan tapak kaki untuk berjalan.

     Sekalipun begitu diberikan untuknya dua saluran urat pada dada ibunya,yang mengeluarkan air ASI,dengan terasa panas ketuika musim penghujan dan terasa sejuk ketika kemarau tiba. Lalu dilimpahkan untuk dirinya rasa kasih sayang dari ibu dan bapaknya, Mereka berdua tidak akan tidur sebelum dia tidur,dan tidak akan makan sebelum dia makan. Sesudah gerahamnya keras,disediakan pisang yang sifatnya lunak sebagai makanan pokoknya. Dan sesudah bertambah usianya yang terasa tahan usus besarnya,disediakan nasi dan bubur,sebagai pengenyang perutnya dan seterusnya.....
     Tetapi mengapa setelah proses kejadiannya mencapai puncak kesempurnaan,dia lari dari Tuhannya,sehingga dia ingkar akan semua perintah Tuhannya. Allah berfirman:
"Dan jika kalian mendustakan ,maka umat-umat sebelum kalian itupun telah mendustakan pula. Tidak lain tugas Rasul itu hanya menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya. (Qs,al-Ankabut :18)
"Dan tidakkah mereka memperhatikan,bagaimana Allah menciptakan manusia dari permulaannya,kemudia Dia mengulanginya lagi. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (Qs,al-Ankabut: 19)
" Katakanlah:" Berjalanlah kalian dipermukaan bumi,lalu perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan manusia dari permulaan ,kemudia Allah menjadikannya sekali lagi.Sesungguhnya Allah maha Kuasa atas segala sesuatu." (Qs.al-Ankabut: 20)

Kemudian penjelasan tentang hadist seterusnya dinyatakan, sesungguhnya diantara manusia ada yang beramal ahli surga,namun dia masuk neraka,dan yang beramal ahli neraka,namun dia masuk surga adalah suatu nasehat untuk kita, bahwa setiap manusia tidak boleh berbangga diri dengan amal perbuatannya,dan tidak layak mencaci dan membenci amal kejahatan orang lain. karena serangkaian ketetapan apa yang menimpa diri manusia,tiada yang mengetahuinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar