Jumat, 17 Juli 2015

HADIST KE DUA ISLAM,IMAN,DAN IHSAN



"Diriwayatkan lagi dari sahabat Umar r.a berkata:
 "Pada suatu ketika kami sedang duduk bersantai didekat Rasululloh saw,tiba-tiba terlihat oleh kami seorang lelaki yang sangat putih pakaiannya ,lagi yang sangat hitam rambutnya. Lelaki itu tidak dikethui kapan dia datang dan tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Sehingga di duduk menghadap Rasulullah lalu mempertemukan kedua lututnya dengan lutut Rasulullah ,dan meletakkan dua telapak tangannya di atas dua paha Rasululloh ,dan berkata:
 "Hai Muhammad, ceritakanlah kepadaku ntentang islam" Lalu Rasululloh menjawab:" Islam adalah engkau menyaksikan bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah,dan sesungguhnya Muhammad adalah pesuruh Allah ,dan laksanakan shalat,bayarlah zakat dan puasa di bulan Ramadhan ,dan berhaji ke baitulloh jika mampu."
Lalu lelaki itu berkata:"Benarlah jawabanmu itu" tentu saja kamipun tercengan (maksudnya adalah para sahabat),dia bertanya kepada Nabi,sedangkan lelaki itu membenarkannya."
Lelaki itu berkata:"Lalu cobalah ceritakan kepadaku tentang imam" Rasululloh menjawab:" Anda percaya kepada Allah ,para malaikat-Nya,kitab-kitab sucinya, Rasul-Rasul-Nya,dan hari kiyamat.serta mempercayai kepastian Allah,yaitu kepastian yang baik dan yang buruk"
Lelaki itu berkata:" benarlah jawabanmu" lelaki itu berkata lagi:" ceritakan kepadaku tentang Ihsan." Rasululloh menjawab:" Anda menyembah kepada Allah ,seolah-olah anda melihat-Nya, maka sesungguhnya Lalu jika anda tidak dapat melihat-Nya ,maka sesungguhnya Dia melihat anda."
Lelaki itu berkata:" Lalu ceritakan kepadaku tentang Hari kiamat." Rasululloh menjawab:" Bukankah anda lebih mengetahuinya daripadaku."
Lelali itu Berkata:" coba terangkan kepadaku tentang tanda-tandanya". Rasululloh menjawab:" Ketika hamba sahaya melahirkan tuannya,dan anda akan melihat orang yang berjalan tanpa kasut dan telanjang,yang fakir yang mengembalakan kambing ,dan yang bermegah-megahan dalam membuat bangunan."
kemudian lelaki itu beranjak pergi meninggalkan tempat itu, lalu saya menantikannya dalam waktu yang agk lama (3hari). Sesudah itu nabi bertanya kepadaku:" Hai Umar,apakah engkau tahu,siapa orang yang bertanya kepadaku waktu itu?" aku menjawab;" hanya Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih mengetahuinya."
Nabi bersabda:" Sesungguhnya lelaki itu adalah malaikat jibril .Dia mendatangiku untuk mengajarkan agama kepada kalian." (hadist riwayat muslim I/hal 22)

 
PENJELASAN:
Pertama : kita bisa mengambil tauladan dari cara berbusana malaikat Jibril,bagaimana pakaian yang layak ketika kita hendak enemui Guru kita.Dan lebih utama lagi memakai baju putih sesuai dengan tauladan Nabi saw. Hal ini memamg cukup beralasan ,karena busana kita bisa mencerminkan atau menentukan sikap dan mental seseorang.
Rasululloh bersabda:" Berpakaianlah kalian dengan pakaian putih ,karena pakaian putih itu lebih suci dan lebih bagus. Dan kafanilah diantara kalian dengan itu. (hadist shahih kitab riyadhus sholihin 780/hal 196)
 
Kedua: Rasululloh menjelaskan tentang iman ,termasuk menjelaskan pula tentang iman kepada Qodar baik dan buruknya. Maksudnya adalah mempercayai sepenuh hati  bahwa seluruh perbuatan manusia  yang baik maupun yang buruk  itu akan terjadi  hanya dengan ketentuan Allah,yang telah ditetapkan sejak zaman azali.
Lalu muncullah pertanyaan di benak kita, kalau begitu kita ini hanya seperti wayang yang di kendalikan sang dalang dong??? Memang fikiran seperti itu tidak bisa dikatakan salah secara mutlak. namun perlu di ingat, bahwa manusia ini diciptakan oleh Allah lengkap dengan organ tubuh dan otak untuk berfikir  dan disempurnakan dengan hati yang dapat menimbulkan kehendak. Lalu kehendak itu dapat diproses oleh fikiran sehingga kehendak itu yang dapat membawa kebaikan dan keburukan.

Allah berfirman dalam surah an-najm ayat 39-40 dan 41
"Dan bahwasannya tiadalahmanusia itu memperoleh selain apa yang telah diusahakannya(39), Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya (40), Kemudian akan  diberikan balasan kepadanya denga suatu balasan yang sempurna (41)
 
Ketiga: Yaitu pembahasan tentang Ihsan ,yang boleh juga di artikan dengan ikhlas beribadah  kepada Allah.Dan arti Ikhlas ini dapat diketahui dengan memahamkan penjelasan nabi saw. Kepada malaikat jibril dalam hadist ke dua ini.
Keempat: adalah pembahasan tentang hari kiamat kapan waktunya tiba. Dan tidak ada yang mengetahui selain Allah sendiri.Allah berfirman dalam surat al-A'rof ayat 187.

"

١٨٧. يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ


"187. Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, "Bilakah terjadinya?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba."Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.""

dan Allah menegaskannya dalam firmannya yang lain, yaitu surah an_nahl :77


 

وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا أَمْرُ السَّاعَةِ إِلَّا كَلَمْحِ الْبَصَرِ أَوْ هُوَ أَقْرَبُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ )


Artinya:
Dan kepunyaan Allah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamt itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (16: 77)


by: Al-Fadal bin Abdul wahhab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar